Sabtu, 19 November 2011

REKONSILIASI LAPORAN BANK
            Apabila setiap penerimaan uang disetor ke bank dan setiap pengeluaran uang yang jumlahnya relatif kecil menggunakan cek maka rekening kas akan dapat dibandingkan dengan laporan bank. Biasanya laporan bank diterima bulanan dan akan direkonsiliasi dengan catatan kas. Rekonsiliasi laporan bank ini berguna untuk mengecek ketelitian pencatatan dalam rekening kas dan catatan bank. Selainitu rekonsiliasi juga berguna untuk mengetahui penerimaan dan pengeluaran-pengeluaran yang sudah terjadi di bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan.
            Rekonsiliasi laporan bank sebaiknya dibuat oleh pegawai yang tidak mempunyai kepentingan terhadap kas, maksudnya agar penyusunan rekonsiliasi ini dapat digunakan untuk mengecek catatan-catatan kas dan bank. Dalam membuat rekonsiliasi laporan bank perlu diketahui bahwa yang direkonsiliasikan itu adalah catatan perusahaan dan bank sehingga harus dibuat perbandingan antara keduanya agar dapat diketahui perbedaan-perbedaan yang ada. Pembandingan ini dilakukan dengan cara debit rekening kas dibandingkan dengan kredit catatan bank yang bisa dilihat dari laporan bank kolom penerimaan, dan kredit rekening kas dibandingkan dengan debit catatan bank yang bisa dilihat dari laporan bank kolom pengeluaran. Biasanya terdapat perbedaan antara saldo menurut catatan kas dengan saldo menurut laporan bank.
Hal yang dapat menimbulkan perbedaan :
1.      Elemen-elemen yang sudah dicatat oleh perusahaan sebagai penerimaan uang tetapi belum dicatat oleh bank
2.      Elemen-elemen yang sudah dicatat sebagai penerimaan oleh bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan
3.      Elemen-elemen yang sudah dicatat oleh perusahaan sebagai pengeluaran tetapi belum dicatat oleh bank
4.      Elemen-elemen yang sudah dicatat sebagai pengeluaran oleh bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan
5.      Kesalahan pencatatan oleh bank
6.      Kesalahan pencatatan oleh perusahaan
Rekonsiliasi bank dapat dibuat dalam 2 bentuk :
1.      Rekonsiliasi saldo akhir yang dapat dibuat dalam 2 bentuk :
·         Laporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas untuk menunjukan saldo yang benar
·         Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas
2.      Rekonsiliasi saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir yang bisa dibuat dalam 2  bentuk :
·         Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas (4 kolom)
Laporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas untuk menunjukan saldo yang benar (8 kolom)
PRODUK BANK
Bentuk dan produk-produk bank :
  Pemberian kredit
  Memberikan jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang
  Bentuk-bentuk simpanan dan investasi di Bank
  Jasa-jasa perbankan lainnya , Seperti : Jual-beli cek perjalanan, Jual-beli uang kertas, Mengeluarkan kartu kredit, Jual-beli valuta asing, Pembayaran listrik, telepon, gaji, pajak dan Menyiapkan kotak pengaman simpanan (safe deposite box)
Disini saya akan membahas produk bank pada poin ketiga yaitu “Bentuk-bentuk simpanan dan investasi di bank”
Bentuk simpanan dan investasi di bank umumnya ada 3 yaitu Tabungan, Giro, Deposito.
1.      GIRO
Rekening Giro adalah rekening yang uangnya bisa diambil setiap hari, rekening ini dilengkapi fasilitas pembayaran dengan cek dan giro bilyet. Cek adalah surat berharga di mana orang yang Anda beri cek ini bisa langsung menguangkannya di bank. Sedangkan giro bilyet adalah surat berharga di mana orang yang Anda beri giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus disetorkan lebih dulu ke rekeningnya. Barulah setelah itu uang akan cair di dalam rekeningnya (harus ada pemindahan buku ke rekening yang bersangkutan).
      Rekening giro biasanya tidak memberikan bunga. Kalaupun ada bank yang memberikan bunga, bunga itu biasanya kecil dan disebut dengan istilah "jasa giro". Biasanya bank memberikan jasa giro maksimal sebesar 1 - 2 persen dari jumlah saldo terendah yang menjadi ketentuan minimal dalam sebulan.

2.      TABUNGAN
Tabungan adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya dapat dilakukan kapan saja. Namun saat ini tabungan tidak saja digunakan sebagai sarana menyimpan uang saja, tetapi juga ditambah dengan fasilitas seperti fasilitas debet, fasilitas ATM, transfer, dan lain sebagainya.
Bunga tabungan diberikan bank agar dana yang tersimpan di tabungan dapat berkembang, sehingga nasabah semakin rajin menabung, Sebagai timbal balik atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan, maka hampir semua Bank mengenakan biaya administrasi kepada nasabahnya yang langsung dipotong dari tabungannya tiap bulan. Sebagai syarat pembukaan buku tabungan biasanya setiap bank menetapkan nilai setoran awalnya. Dan biasanya setoran awal itu sama jumlahnya dengan saldo minimal. Apa itu saldo minimal? Jadi saldo minimal adalah  jumlah uang atau saldo yang harus selalu ada di dalam tabungan kita, jadi nilai saldo kita tidak boleh Rp.0;
3.      DEPOSITO
Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja. Sebagai contoh, kalau Anda menaruh uang Rp 1 juta pada deposito yang berjangka waktu 3 bulan, maka uang Rp 1 juta tersebut baru bisa Anda ambil setelah 3 bulan berlalu. Anda juga dijanjikan pemberian bunga tertentu yang bisa Anda nikmati pada saat deposito itu jatuh tempo. Jika pencairan dilakukan sebelum jatuh tempo akan dikenakan denda.
Bunga deposito biasanya lebih tinggi dibanding bunga tabungan. Ini biasanya yang menjadi daya tarik utama deposito. Deposito tidak dikenakannya biaya administrasi bulanan, karena jarangnya transaksi melalui rekening deposito. Walaupun demikian pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito yang diperhitungkan dari bunga deposito yang Anda dapatkan. 
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi – transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas – tugas yang dibabankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Disamping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak – pihak di luar perusahaan.
Agar pembaca laporan keuangan memperoleh gambaran yang jelas, maka laporan keuangan yang disusun harus didasarkan pada prinsip akuntansi yang lazim. Di Indonesia prinsip akuntansi disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yang menugaskan Panitia Pembina Pasar Uang dan Modal, hasil perumusan panitia tersebut dibicarakan dalam kongres IAI tahun 1973 dan setelah diperbaiki kemudian diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul Prinsip Akuntansi Indonesia. Pada tahun 1983 dikeluarkan exposure draft untuk memperbaiki prinsip akuntansi yang lama. Exposure draft ini dikeluarkan oleh komite prinsip akuntansi Indonesia dari IAI, dan sesudah diperbaiki diterbitkan dengan nama Prinsip Akuntansi Indonesia 1984.
Penyusunan laporan keuangan dilakukan secara periodik dan periode yang biasa digunakan adalah tahunan (1 januari – 31 desember). Periode seperti ini disebut periode tahun kalender. Selain periode tahun kalender, periode akuntansi dapat juga dimulai dari tanggal selain tanggal 1 januari. Istilah periode akuntansi sering juga diganti dengan istilah tahun buku.
Walaupun periode akuntansi / tahun buku yang digunakan itu adalah tahunan, manajemen masih dapat menyusun laporan keuangan untuk periode yang lebih pendek. Misalnya bulanan, triwulan atau kuartal. Laporan keuangan yang dibuat untuk periode yang lebih pendek dari satu tahun disebut laporan interim. 
SISTEM POLITIK 
PENGERTIAN SISTEM
Sistem adalah seperangkat komponen, elemen, unsur dan subsistem yang saling terkait satu sama lain dan saling mempengaruhi sehingga keseluruhannya menjadi kesatuan yang terintegrasi.
UNSUR – UNSUR SISTEM POLITIK
ü  Proses
ü  Struktur
ü  Fungsi
CIRI – CIRI SISTEM POLITIK
1.      Ciri identifikasi dimana sistem politik memiliki unit – unit sistem politik.
2.      Sistem politik memiliki input dan output.
3.      Sistem politik diferensiasi artinya anggota- anggota dari sistem politik mengenal pembagian – pembagian kerja yang harus dilaksanakan.
4.      Sistem politik berstruktur harus memiliki mekenisme yang bisa mengintegrasi tempat kegiatan – kegiatan tersebut.
SISTEM POLITIK INDONESIA
1.      Bentuk Negara kesatuan Indonesia adalah REPUBLIK
2.      Sistem pemerintahan Indonesia adalah PRESIDENSIAL
3.      Fungsi legislatif dan pengawasan dilakukan oleh DPR
4.      Fungsi yudikatif dilakukan oleh MA
5.      MA (mahkamah agung) memberikan nasehat dan pertimbangan kepada presiden
6.      BPK bertugas mengawasi dan memeriksa keuangan dan di atur oleh undang – undang

PERUBAHAN SISTEM POLITIK ERA REFORMASI
1.      Berhentinya Soeharto yang digantikan oleh B.J. Habibie
2.      Perubahan kabinet pembangunan 7 menjadi kabinet reformasi
3.      Perubahan Undang – Undang tentang bidang politik
4.      Sistem perekonomian dari konglomerat menjadi kerakyatan
5.      Usaha pemberantasan KKN dan menegakkan supremasi hukum
6.      Terbukanya alam kebebasan pers dan media massa

laporan keuangan

ELEMEN LAPORAN KEUANGAN :
1.      AKTIVA / HARTA
Manfaat ekonomis dari aktiva adalah dapat ditukar dengan aktiva lain, dipakai bersama aktiva lain, dibagikan kepada pemilik, dapat di pakai untuk membayar utang.

2.      PASIVA / UTANG
Pengorbanan ekonomis yang sangat mungkin terjadi yang timbul dari kewajiban masa kini perusahaan untuk menyerahkan harta di masa depan sebagai akibat dari transaksi / peristiwa masa lalu.
Utang dapat diselesaikan dengan cara : pembayaran dengan kas, pembayaran dengan penyerahan aktiva (saham,obligasi,wesel,deposito,dll), pemberian jasa, penggantian dengan kewajiban lain, konversi dari kewajiban menjadi equity (penanam modal menjadi pemilik).

3.      ELEVITAS / AKTIVA BERSIH
Kepentingan tersisa atas harta perusahaan setelah dikurangi semua kewajibannya.

4.      COMPREHENSIFE INCOME / LABA KOMPREHENSIF
Perubahan dalam equity selama suatu periode akibat dari transaksi terkecuali investasi oleh pemilik / distribusi kepada pemilik.

5.      INVESTMENT BY OWNERS / INVESTASI OLEH PEMILIK
Peningkatan net assets suatu perusahaan dari pemilik perusahaan sebagai akibat dari penerimaan sesuatu yang berharga yang akan meningkatkan owner ship (kepemilikan) dalam entitas tersebut.

6.      DISTRIBUTION TO OWNER / DISTRIBUSI KEPADA PEMILIK
Pengurangan net assets yang disebabkan oleh pentransferan asset, pemberian jasa/terjadinya utang oleh perusahaan kepada pemilik dan bukan karena operasi normal perusahaan.

7.      REVENUE / PENDAPATAN
Peningkatan owners equity sebagai akibat dari aktivitas normal suatu perusahaan.

8.      EXPENSES / BEBAN
Pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan normal usaha untuk memperoleh pendapatan.

9.      GAINS / KEUNTUNGAN
Kenaikan net assets atas transaksi / peristiwa serta keadaan yang mempengaruhi perusahaan selama periode terkecuali yang berasal dari investasi oleh pemilik.

10.  LOSSES / KERUGIAN
Pengurangan net assets yang disebabkan adanya transaksi / peristiwa serta keadaan yang mempengaruhi perusahaan selama periode kecuali distribusi kepada pemilik.

Perencanaan

PERENCANAAN

Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
2 kegiatan penting dalam penyiapan perencanaan :
1.      Kegiatan penetapan tujuan
2.      Kegiatan pengambilan keputusan
Proses atau tahapan pembuatan perencanaan :
1.      Menetapkan tugas dan tujuan
2.      Observasi dan analisis
3.      Mengadakan kemungkinan – kemungkinan
4.      Membuat sintesa
Syarat – syarat perencanaan yang baik :
1.      Dapat menjawab pertanyaan 5 W + 1 H (what,why,where,when,who,how)
2.      Memiliki sifat – sifat :
·         Memakai kata – kata yang sederhana dan jelas
·         Fleksibel
·         Disertai rincian yang jelas (biaya,waktu)
·         Harus di dukung oleh segenap personil dalam organisasi
Elemen atau unsur perencanaan :
1.      Misi : peranan keberadaan organisasi pada masyarakat
2.      Tujuan : hasil akhir yang akan dicapai oleh organisasi
3.      Kebijakan : pernyataan untuk membantu pengambilan keputusan
4.      Prosedur : aktivitas yang mengarah pada tindakan (urutan kegiatan)
5.      Aturan : kegiatan pemilihan 2 alternatif yang boleh/tidak boleh dilakukan
6.      Program/proyek : gabungan dari beberapa elemen perencanaan
7.      Anggaran : rencana yang dinyatakan dalam angka (biaya)
Bentuk atau tipe perencanan :
1.      Berdasarkan tingkatan atau hirarki
·         Strategis (biasa di pakai high manajer)
·         Taktis (biasa di pakai middle manajer)
·         Operasional (biasa di pakai lower manajer)
2.      Berdasarkan waktu
·         Panjang (> 5 tahun)
·         Menengah (1-5 tahun)
·         Pendek (< 1 tahun)
3.      Berdasarkan fungsinya
·         Pemasaran : bauran promosi
·         Produksi : pembelian bahan baku
·         Keuangan : mencari dana
4.      Berdasarkan sifat – sifat penggunaannya
·         Rencana sekali pakai (program,anggaran)
·         Rencana tetap (prosedur,aturan)

Minggu, 06 November 2011

pertumbuhan ekonomi


PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Hakikat pembangunan ekonomi :
ECONOMIC DEVELOPMENT = ECONOMIC GROWTH + CHANGES
PEMBANGUNAN EKONOMI = PERTUMBUHAN EKONOMI + PERUBAHAN

Pertumbuhan ekonomi : perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang dapat menyebabkan barang dan jasa yang di produksi dalam masyarakat bertambah.
Pembangunan ekonomi : pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan dalam struktur dan corak kegiatan ekonomi.

Faktor – faktor penentu pertumbuhan ekonomi :
1.      Tanah dan kekayaan alam
2.      Jumlah dan mutu sumber daya manusia
3.      Barang – barang modal dan tingkat teknologi
4.      Sistem sosial dan sikap masyarakat
5.      Uang dan manajemen

Ciri – ciri Negara sedang berkembang :
1.      Low level of productivity (produktivitas rendah)
2.      Low level of living (takut kehidupan rendah)
3.      High rate of population growth (pertumbuhan penduduk tinggi)
4.      High rate of dependency ratio (angka ketergantungan tinggi)
5.      High rate of unemployment (pengangguran tinggi)
6.      Substansial dependence on agricultural – primary production
7.      Imperfect market and information
8.      Dominance, dependence and vulnerability in international relation

KELOMPOK SOSIAL

PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
            Kelompok sosial adalah kesatuan kesatuan manusia yang hidup bersama dan mempunyai hubungan timbal balik diantara mereka.

SYARAT - SYARAT KELOMPOK SOSIAL
1.      Setiap anggota kelompok sosial sadar bahwa ia adalah bagian dari kelompoknya
2.      Adanya hubungan timbal balik antara satu anggota dengan yang lain
3.      Terdapat suatu faktor yang dimiliki bersama anggota – anggotanya
4.      Berkaidah, berstruktur dan berpola perilaku

TIPE – TIPE YANG MENDASARI KRITERIA KELOMPOK SOSIAL
1.      Besar atau kecilnya anggota kelompok
2.      Derajat interaksi sosial
3.      Kepentingan dan wilayah
4.      Kelangsungan dari suatu kepentingan
5.      Derajat organisasinya
6.      Kesadaran akan jenis yang sama (misalnya. Hubungan sosial, tujuan, keyakinan)

BENTUK – BENTUK KELOMPOK SOSIAL
1.      Kelompok teratur
·         In group – out group
·         Formal group – informal group
·         Primer group – sekunder group
·         Gemenschaf(paguyuban) – geselschaf(patembayan)
·         Okupasional – volunteer
2.      Kelompok tidak teratur (kerumunan)
·         Sementara : yang tidak menyenangkan, menonton suatu peristiwa, panik/bahaya
·         Berstruktur/berkaidah : kerumunan yang ekspresif, kerumunan penonton/pendengar
·         Immoral/bertentangan dengan nilai : kerumunan emosional, kerumunan immoral