Selasa, 20 Desember 2011

pemanasan global


PEMANASAN GLOBAL
          Di bumi, kita mendapatkan energi dari sinar matahari. Kita akan merasakan panas jika matahari sedang bersinar terik karena bumi menyerap sebagian energy dari matahari. Namun demikian, tidak semua energy tersebut di serap. Sebagian energy di pantulkan kembali ke angkasa dalam bentuk panas. Secara alamiah sinar pantulan dari bumi akan dilepaskan ke angkasa sehingga panas di bumi cenderung stabil. Akan tetapi keadaan ini akan terganggu apabila di atmosfer bumi terdapat kumpulan gas yang dapat menghalangi sinar pantulan ke angkasa. Akibatnya sinar yang seharusnya menjauh dari bumi akan tetap terkumpul di sekitar bumi yang semakin lama semakin panas. Fenomena ini di kenal dengan pemanasan global (global warming).
            Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya sehingga mengurangi kemampuan untuk menyerap karbon dioksida (Co2) di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung – gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu permukaan laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan air laut yang mengakibatkan Negara kepulauan akan mendapatkan dampak yang sangat besar.
            Kumpulan gas yang menghalangi sinar pantulan dari bumi disebut dengan gas rumah kaca (green house gases). Efek yang di timbulkan oleh gas rumah kaca disebut dengan efek rumah kaca (green house effect).

tips pencegahan pemanaan global


TIPS PENCEGAHAN PEMANASAN GLOBAL / PENGHEMATAN ENERGI
1.      Membudidayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah
2.      Penebangan pohon harus diikuti dengan penanaman kembali bibit pohon yang sama dalam jumlah yang lebih banyak
3.      Hindari membakar sampah
4.      Jangan membuka lahan dengan membakar
5.      Hemat energi seperti mematikan lampu dan peralatan listrik jika tidak diperlukan, menggunakan lampu hemat energy, dan tidak membiarkan kulkas terbuka terlalu lama
6.      Menggunakan kertas di dua sisi, mendaur ulang kertas dan menggunakan barang – barang daur ulang
7.      Membawa tas belanjaan sendiri dari rumah guna menghindari pemakaian kantong plastic
8.      Mendesain bangunan dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang alami sehingga meminimalkan penggunaan AC dan penerangan listrik
9.      Usahakan menggunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan seperti gas dan biodiesel
10.  Untuk bepergian jarak dekat usahakan tidak menggunakan kendaraan bermotor, jalan kakilah atau naik sepeda guna mengurangi polusi udara
11.  Rawatlah mesin kendaraan anda secara berkala agar emisi gas buang kendaraan baik
12.  Membeli produk lokal guna mengurangi transportasi barang – barang import
13.  Bagi industri agar selalu memantau emisi gas buang limbahnya
14.  Periksalah tekanan ban secara teratur karena tekanan ban yang akurat dapat menghemat bahan bakar minyak

Polusi Udara


POLUSI UDARA
            Polusi udara saat ini sudah menjadi salah satu masalah besar yang perlu diperhatikan. Masalah lingkungan hidup ini harus segera di antisipasi dimana pencemaran udara telah mengancam kesehatan umat manusia.
            Pencemaran udara saat ini bukan lagi masalah lokal tetapi telah mencakup regional bahkan global. Bencana yang tidak kita sadari ini telah mengancam kehidupan manusia, pencemaran terjadi umumnya di kota – kota besar mulai dari dalam rumah tangga hingga di luar rumah.
Kemajuan teknologi dan pola hidup masyarakat modern didalam aktifitas kegiatannya telah menghasilkan gas beracun, serta banyaknya kendaraan bermotor di daerah perkotaan banyak menghasilkan karbon dioksida (Co2) yang tidak sehat bagi kehidupan.
Tanaman menjadi salah satu solusinya, oleh karena itu setiap orang di harapkan menanam pohon untuk kehidupannya. Tanaman mempunyai banyak manfaat menguntungkan bagi alam dan manusia. Salah satu contoh tanaman anti polutan yang dapat menyerap Co2 adalah tanaman  Sansevieria.
Dengan keprihatinan tersebut, banyak Negara Negara yang telah mengeluarkan beberapa kebijakannya untuk menyelamatkan bumi kita. Salah satunya yaitu di Indonesia yang mengadakan program penyuluhan kepada masyarakatnya untuk menanam pohon, minimal di satu rumah ada pohonnya.

Analisis Pekerjaan


ANALISIS PEKERJAAN
            Analisis pekerjaan adalah mengumpulkan, mengevaluasi dan mengorganisasi informasi – informasi tentang pekerjaan – pekerjaan. Analisis ini mengumpulkan data masing – masing tetapi bukan setiap individu, posisi pekerjaan.
            Informasi pekerjaan yang dikumpulkan melalui analisis pekerjaan mempunyai peranan penting dalam departemen personalia, karena mensuplai data minimum untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan personalia
Kegunaan informasi analisis pekerjaan :
1.      Menetapkan basis rasional bagi struktur kompensasi
2.      Mengevaluasi bagaimana tantangan lingkungan mempengaruhi pekerjaan – pekerjaan individu
3.      Menghapus persyaratan kerja yang dapat menyebabkan diskriminasi dalam pengadaan personalia
4.      Merencanakan kebutuhan – kebutuhan sumberdaya manusia di waktu yang akan datang dan sebagai basis perencanaannya
5.      Memadukan lamaran – lamaran dan lowongan pekerjaan
6.      Menentukan kebutuhan latihan bagi para karyawan baru dan lama
7.      Mengembangkan rencana pengembangan karyawan potensial
8.      Menetapkan standar prestasi kerja yang realistic
9.      Menempatkan para karyawan pada pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka secara efektif
10.  Membantu revisi struktur organisasi
11.  Memperkenalkan para karyawan baru dengan pekerjaan – pekerjaan mereka
12.  Memperbaiki aliran kerja

Kamis, 15 Desember 2011


BIAYA PRODUKSI
Biaya merupakan salah satu pertimbangan penting bagi manajemen. Biaya berkaitan erat dengan produksi karena biaya merupakan bentuk monetasi dari masukan fisik dalam pendekatan produksi.
Biaya eksplisit (explicit costs) adalah semua biaya yang merupakan pengeluaran perusahaan secara nyata untuk membeli bahan baku, upah tenaga kerja, sewa modal, peralatan, bangunan, mesin,dll.
Biaya implisit (implicit costs) adalah nilai masukan (input) yang dimiliki oleh perusahaan dalam kegiatan produksi sendiri. kendati perusahaan tidak mengeluarkan biaya untuk menggunakan masukan itu, akan tetapi perusahaan dapat menjual atau menyewakannya kepada pihak lain, nilai itu digunakan sebagai penghampiran biaya dalam perhitungan biaya produksi.
Biaya tumbal (alternative/opportunity cost) adalah biaya yang dikorbankan saat perusahaan memilih suatu kegiatan produksi.
Jadi biaya produksi dapat diartikan yaitu jumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan sejumlah input untuk memproduksi suatu barang.
 Masukan (Input) adalah sumberdaya yang digunakan dalam memproduksi barang. Masukan dapat berupa masukan tetap (fixed inputs) dan masukan berubah (variable inputs).
Masukan tetap (fixed inputs) adalah masukan yang tidak berubah jumlahnya dalam proses produksi kendati keluaran berubah (bertambah/berkurang) misalnya tanah, gedung, pabrik.
Masukan berubah (variable inputs) adalah masukan yang berubah sejalan dengan perubahan keluaran. Misalnya tenaga kerja, bahan baku. 

PENGANGGURAN
            Pengangguran / tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja/para pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia yang mampu menyerapnya.

JENIS & MACAM PENGANGGURAN
v  Menurut lama waktu kerjanya :
·         Pengangguran terbuka (open unemployment) : sama sekali tidak bekerja
·         Setengah menganggur (underemployment) : bekerja tetapi tenaganya  kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja
·         Pengangguran terselubung (disguised unemployment) : tenaga kerja tidak bekerja secara optimum kerena tidak ada kesesuaian antara pekerja dengan kemampuannya
v  Menurut penyebabnya :
·         Pengangguran friksional (frictional unemployment) : pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran kerja
·         Pengangguran musiman (seasonal unemployment) : keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendekyang menyebabkan seseorang harus menganggur/disebabkan oleh perubahan pemintaan terhadap tenaga kerja
·         Pengangguran siklikal (siklus) : pengangguran akibat imbas naik turunnya aktifitas / keadaan perekonomian suatu Negara
·         Pengangguran struktural : disebabkan karena ketidakcocokan antara keterampilan (kualifikasi) tenaga kerja yang dibutuhkan dengan keterampilan tenaga kerja yang tersedia. Atau dapat dikatakan pengangguran akibat adanya perubahan struktur ekonomi

Dampak negatif pengangguran terhadap lingkungan social
1.      Produktivitas
2.      Penerimaan Negara (pajak) akan berkurang
3.      Pendapatan nasional semakin kecil
4.      Beban psikologis bagi pengangguran tersebut

Inflasi


INFLASI
            Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus menerus dan saling mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan uantuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai meningkatnya penyebab meningkatnya harga.

Jenis – jenis inflasi
a.       Berdasarkan tingkatannya
·         Inflasi ringan (<10%)
·         Inflasi sedang (10%-30%)
·         Inflasi berat (30%-100%)
·         Hiperinflasi (>100%)
b.      Berdasarkan  sumbernya
·         Luar Negeri : ada kenaikan harga di luar negeri
·         Dalam negeri : adanya pencetakan uang baru oleh pemerintah, penerapan anggaran defisit, kegagalan panen
c.       Berdasarkan penyebabnya
·         Karena tarikan permintaan (demand pull inflation)
·         Karena desakan biaya produksi (cost push inflation)
d.      Berdasarkan pengaruh terhadap harga
·         Inflasi tertutup (closed inflation) : kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu
·         Inflasi terbuka (open inflation) : kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum
·         Inflasi yang tidak terkendali : serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga – harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot

Dampak Inflasi
            Inflasi memiliki dampak positif maupun negatif tergantung parah atau tidaknya inflasi tersebut. Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu Negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, merosotnya tinggkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.