Popy Tidak Bisa Tidur
Malam ini Popy tidak bisa tidur. Padahal ia ingin sekali istirahat. Bermacam cara di lakukan Popy, membaca buku, menghitung domba dalam lukisan, memeluk boneka besar kesayangannya. Tetapi tetap saja mata Popy tidak bisa menutup.
Akhirnya Popy membuka jendela kamarnya. Mungkin dengan melihat langit malam ia akan mengantuk. Ditatapnya bulan dan bintang. Tapi angin malam yang dingin malah membuat ia menjadi segar. Dilihatnya atap rumah tetangganya. Disana ada 3 ekor kucing sedang mengeong-ngeong. Suaranya berisik. kalau begini mana bisa Popy tidur???
Akhirnya Popy memutuskan untuk kembali ke tempat tidur. Ia bersiap-siap menutup jendela. Pada saat itulah matanya melihat hal yang tak biasa. Di kebun kecil di bawah jendelanya ia melihat makhluk-makhluk kecil seperti kentang sedang menari. Ada yang membawa gendang, ada juga yang membawa rebana. Suara musik dan nyanyian mereka lembut. Dengan hati-hati Popy memperhatikan mereka. Ia tidak mau mengejutkan para jembalang kebun. Menurut cerita mereka sangat pemalu. Jika terlihat oleh manusia mereka akan lari bersembunyi dan tidak mau muncul lagi untuk waktu yang cukup lama.
Popy terus mendengarkan nyanyian dan menonton tarian mereka. Suara nyanyiannya lembut dan menyenangkan. Popy bersandar pada bantal yang dibawanya. Dan tak lama kemudian Popy tertidur.
Anehnya keesokan harinya Popy terbangun di atas tempat tidur. Ia juga diselimuti. Popy teringat akan para jembalang. Rasanya semalam ia bermimpi bermain dengan mereka. Lalu mereka mengantar Popy ke tempat tidur dan menyelimutinya. Mungkinkah itu hanya sekedar mimpi??? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar