Selasa, 24 April 2012

MACET OH MACET


KEMACETAN???

            Kemacetan??? hhhmmm kalau denger kata kemacetan pasti pikiran kita pusing deh pengen banget jauh dari kemacetan, kita menghindar lewat jalan lain yang gak macet dan cepat sampai tujuan. Selain itu kita juga berfikir kalau kemacetan itu pasti terjadi di perkotaan yang padat penduduk terutama JAKARTA. Saat jam pergi kerja (pagi hari) umumnya kemacetan terjadi di daerah - daerah menuju jalan daerah perkantoran juga daerah bogor / depok / tangerang menuju jakarta. dan begitu juga sebaliknya saat jam pulang kerja (sore hari)kemacetan terjadi dari arah jakarta menuju depok / bogor / tangerang. Namun akhir - akhir ini kemacetan sudah sulit untuk di prediksi. Bisa saja kemacetan terjadi di siang hari.
            Sebenarnya siapa sih yang harus disalahkan dengan seringnya terjadi kemacetan di ibukota jakarta ini? Apakah pemerintah? Masyarakat? Pemda? atau siapa? hhmm menurut saya ini bukan salah satu pihak namun ini adalah masalah bersama yang harus juga di benahi bersama - sama. Bukan hanya pemerintah pusat atau pemerintah daerah yang bertindak namun partisipasi masyarakat pun di butuhkan.
            Tindakan apa yang kita perlu lakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan? beberapa solusi yang ingin saya sampaikan yaitu :
1.      bagi warga negara yang baik, yuk kita bersama - sama maksimalkan fasilitas transportasi umum kita, maksudnya disini mari kita gunakan transportasi umum seperti busway, angkot, kereta, dsb.
2.      tapiiii inget nih buat pemerintah, benahi dulu dong kenyamanan transportasi umum, biar rakyatnya pada nyaman kalau menggunakan transportasi umum. Buat peraturan tegas, supaya copet, pemalak, tukang jualan tidak mengganggu kenyamanan pengguna transportasi umum.
3.      nah untuk sesama pemakai tansportasi umum, kita jaga fasilitas umum kita tersebut, jangan mencorat - coret fasilitas yang ada, patuhi peraturan yang di buat agar kita sama - sama nyaman dalam menggunakannya.
4.      maksimalkan aparat kepolisian untuk menjaga ketertiban lalu lintas terutama pada saat jam pergi dan pulang kerja.
5.      bagi para dealer motor atau mobil, jangan terlalu memudahkan seseorang untuk membeli motor atau mobil dengan DP yang kecil karena itu akan menaikan jumlah kendaraan yang akan melintas di jalan.
6.      bagi para angkutan umum yang angkotnya suka kosong - kosong itu, emang gak rugi ya kalau yang naik hanya 2-3 orang? mending gak usah narik dulu bang kalau sepi, sekaligus mengurangi kemacetan.
7.      oya para supir angkot atau bis yang suka ngetem, jangan ngetem dong kan bikin macet. Apalagi di pasar rebo tuh yang suka saya lewatin kalau pulang atau pergi kuliah. Kadang bikin kesel deh kan lampu merahnya masih hijau jadi masih bisa jalan, eh para angkot itu malah ngetem ngelama-lamin biar kena lampu merah.huhh. ya saya ngerti abang nyari penumpang cuma kan jadi lama dan macet. hmmm
8.      buat yang punya mobil pribadi dan sering menggunakannya seorang diri, kurangilah pemakaian mobil pribadi apalagi kalau jaraknya deket dan masih bisa naik angkot ya mending naik angkot daripada macet. kalau perginya sekeluarga ya gapapa naik mobil pribadi tapi kalau perginya hanya sendiri mending naik transportasi umum untuk mengurangi kemacetan.

      Itulah tanggapan saya sebagai warga negara Indonesia yang sering menghadapi jenuhnya kemacetan di Ibukota ini terutama. Menurut saya kemacetan harus segera di atasi secepat mungkin karena kalau terus menerus meningkat kemacetan bisa menggangu produktivitas warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar