Kamis, 15 Desember 2011

Inflasi


INFLASI
            Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus menerus dan saling mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan uantuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai meningkatnya penyebab meningkatnya harga.

Jenis – jenis inflasi
a.       Berdasarkan tingkatannya
·         Inflasi ringan (<10%)
·         Inflasi sedang (10%-30%)
·         Inflasi berat (30%-100%)
·         Hiperinflasi (>100%)
b.      Berdasarkan  sumbernya
·         Luar Negeri : ada kenaikan harga di luar negeri
·         Dalam negeri : adanya pencetakan uang baru oleh pemerintah, penerapan anggaran defisit, kegagalan panen
c.       Berdasarkan penyebabnya
·         Karena tarikan permintaan (demand pull inflation)
·         Karena desakan biaya produksi (cost push inflation)
d.      Berdasarkan pengaruh terhadap harga
·         Inflasi tertutup (closed inflation) : kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu
·         Inflasi terbuka (open inflation) : kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum
·         Inflasi yang tidak terkendali : serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga – harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot

Dampak Inflasi
            Inflasi memiliki dampak positif maupun negatif tergantung parah atau tidaknya inflasi tersebut. Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu Negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, merosotnya tinggkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar