MEMBANGGAKAN
ORANGTUA
Jika berbicara mengenai membanggakan orangtua yang kita
cintai, pastilah itu salah satu cita – cita sebagai seorang anak yang berbakti.
Apa sih alasan kita sebagai anak memiliki cita – cita mulia tersebut? Menurut
saya sebagai penulis artikel ini, beribu – ribu alasan yang tidak dapat kita
ucapkan. Mereka (terutama ibu/mama) yang selalu merawat kita, memberi kita ASI
(air susu ibu) yaitu anugrah Tuhan yang tidak bisa di bayar dengan apapun.
Orangtua juga bekerja mencari nafkah membanting tulang untuk membiayai hidup
kita, pendidikan dari kita kecil hingga dewasa, dan alasan itu semua han ya
karena mereka ingin kelak kita dapat hidup bahagia dan bahkan dapat hidup lebih
baik dari mereka.
Orangtua
kita pastinya selalu berusaha membuat kita menjadi orang yang berhasil dan
bahagia dalam hidup. Mereka melakukan hal itu dengan berbagai cara mereka,
tanpa mereka lebih memikirkan kebahagiaan mereka. Namun banyak diantara kita
yang kurang mematuhi apa yang di katakan orangtua karena kita mengganggap
mereka egois, mereka kolot atau bahkan terlalu mengekang kebebasan kita sebagai
individu.
Kadang
sebagai anak muda, kita pada umumnya memiliki sifat ingin bebas sesuai dengan
cara kita karena pada masa – masa SMA atau SMP adalah masa pencarian jati diri
seseorang. Namun kebebasan dapat di salah artikan jika kita juga tidak
diarahkan atau diberi pandangan oleh orang yang lebih berpengalaman. Kebebasan
yang orangtua harapkan adalah kebebasan yang bertanggung jawab dan yang sesuai
dengan norma – norma.
Dalam
hidup ini pastilah kita pernah memiliki masalah dengan orang lain entah itu
masalah kecil atau besar. Begitu pun antara anak dan orangtua. Mungkin itu
terjadi karena kesalahpahaman atau perbedaan pendapat di antara mereka. Namun
semua itu dapat di atasi jika kita berlandaskan cinta dan saling mengerti.
Ada
anak yang bertengkar dengan orangtuanya sampai ia keluar dari rumah. Kadang
saya berfikir, memang anak itu bisa hidup sendiri kalau ia masih sekolah? Uang
darimana? Dia juga tidak memikirkan bagaimana perasaan orangtuanya dengan
sikapnya yang seperti itu? Kehidupan di luar itu keras jika kita tidak bisa
memilih yang baik maka kita dapat terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.
Sebagai
anak mungkin kita tidak dapat membalas semua yang telah dilakukan orangtua
kepada kita, namun dalam hidup ini kita dapat selalu berusaha memberikan yang terbaik
bagi orangtua. Itu saja mereka sudah sangat senang.
Contohnya
saja sebagai mahasiswa. Kita dapat belajar serius dan mencapai ip terbaik,
setidaknya ip di atas 3.00 dan tidak membuat hal hal yang dapat memalukan
orangtua seperti tauran, narkoba dan lainnya. Lebih baik lagi jika kita bisa
mendapat beasiswa dari prestasi belajar kita. Pastinya itu akan membuat mereka sangat
bangga.
Banyak
orang yang bilang bahwa kebahagiaan anak adalah kebahagiaan orangtua. Dari kata
– kata tersebut dapat di gambarkan bahwa betapa besar keinginan orangtua akan
kebahagiaan anaknya. Sehingga terkadang jika orangtua melepas anaknya untuk
menikah mereka menangis, mungkin antara menangis bahagia atau sedih. Menangis
bahagia karena mereka merasa bangga telah mendidik dan menghantarkan anaknya ke
pintu gerbang pernikahan. Ataupun menangis sedih karena merasa terharu bahwa
anaknya akan mempunyai pasangan hidup baru yang mungkin akan mengurangi
perhatiaannya kepada keluarga.
Ada
pula pepatah yang mengatakan bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Itu mungkin
didasarkan pada peran ibu yang sangat penting dalam kehidupan anaknya. Ibu lah
yang dengan segala rasa sakitnya melahirkan kita, merawat kita dengan
kelembutannya dan menjaga kita. Semua yang ia lakukan karena cintanya yang sangat
besar kepada kita sebagai anaknya. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah kita
sebagai anak berbakti kepadanya. Itulah peran penting seorang ibu dalam
kehidupan anak.
Sedangkan
peran ayah pun tak kalah pentingnya. Ayah yang menjaga kita mendampingi ibu. Mungkin
kebanyakan ayah dirasa terlalu keras mengekang terlebih kepada anak perempuan.
Namun hal itu wajar karena ayah mungkin mengerti kerasnya pergaulan jaman
sekarang yang mengharuskan ayah lebih ketat atau biasa dibilang over protektif
agar anaknya terhindar dari hal – hal yang negatif.
Itulah
pentingnya peranan kedua orangtua dalam kehidupan anaknya. Mungkin terkadang
anak merasa bahwa kebebasannya dikekang. Namun sebenarnya maksud orangtua
adalah baik dan mereka juga menginginkan yang terbaik bagi anaknya.
Jadi,
sebagai anak patuhilah orangtua mu. Walaupun terkadang kita merasa bahwa cara
mereka salah namun tujuan mereka semata – mata hanya menginginkan anaknya
mendapatkan yang terbaik. Banyak - banyaklah berkomunikasi dengan orangtua agar
menghindari kesalahpaham dan konflik dengan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar